Kamis, 23 Desember 2010

Apakah Ilmu Bebas Nilai….????

Oleh : Karina Pramitasari (Staff KP KAMMI UIN)

Menurut The Liang Gie (1987) pengertian ilmu adalah rangkaian aktivitas penelaahan yang mencari penjelasan suatu metode untuk memperoleh pemahaman secara rasional empiris mengenai dunia ini dalam berbagai seginya dan keseluruhan pengetahuan sistematis yang menjelaskan berbagai gejala yang ingin dimengerti manusia.
Di atas dijelaskan bahwa ilmu adalah rangkaian aktivitas manusia. Dan aktivitas itu tidak akan dilaksanakan tanpa adanya metode tertentu. Apabila suatu aktivitas dilaksanakan dengan metode tertentu maka akan mendetangkan pengetahuan yang sistematis. Metode tertentu itu bisa disebutkan salah satunya metoe ilmiah. Metode ilmiah bertujuan untuk memperoleh atau mengembangkan pengetahuan.
Ilmu memiliki cirri-ciri tersendiri diantaranya : Adanya system dalam penelitian, bersifat universalitas, objektivitas, ilmu pengetahuan harus dapat diverifikasi oleh semua peneliti ilmiah yang bersangkutan karena ilmu harus dapat dikomunikasikan, bersifat progresivitas, kritis, sebagai perwujudan kebertautan antara teori dengan praktis.
Salah satu ciri dari ilmu adalah objektivitas. Yang dimaksud dengan ilmu yang bersifat objektivitas adalah setiap ilmu terpimpin oleh objek dan tidak didistorsi oleh prasangka-prasangka subjektif. Ilmu bersifat objektivitas bisa mengantarkan ilmu itu sendiri, apakah ilmu itu bebas nilai atau tidak.
Ada beberapa pendapat yang membahas tentang itu. Masing-masing ada yang berpendapat bahwa ilmu itu bebas nilai dan adda juga yang berpendapat bahwa ilmu itu tidak bebas nilai. Menurut pendapat Joseph Situmorang (1996) bebas nilai artinya tuntunan setiap kegiatan ilmiah agar didasarkan pada hakekat ilmu pengetahuan itu sendiri. Itu berarti bahwasannya ilmu pengetahuan menolak campur tangan faktor eksternal yang tidak secara hakiki menentukan ilmu pengetahuan.
Adapun ciri-ciri bahwa ilmu itu bebas nilai adalah:
Bebas dari pengaruh eksternal. Contoh: faktor politis, geografis, ideologis, agama, budaya dll.
Tidak adanya batasan usahaa ilmiah agar kemurnian ilmu peengetahuan terjamin.
Adanya pertimbangan etis dalam penelitian ilmiah.
Salah satu cirri mutlak ilmu pengetahuan adalah adanya objektivitas. Padahal di pihak lain subjek yang mengembangkan ilmu dihadapkan pada nilai-nilai yang ikut menentukan pemilihan atas masalah dan kesimpulan yang dibuatnya. Oleh sebab itu tokoh sosiologis Weber sangat berhati-hati dalam memutuskan apakah ilmu bebas nilai atau tidak.
Ada pula yang beranggapan bahwa ilmu itu tidak pernah bebas nilai. Menurut Habermas bahwa ilmu pengetahuan terbentuk berdasarkan kepentingan teknis. Karena tidak bisa lepas dari kepentingan teknis, ilmu pengetahuan tidak bisa bersifat netral. Sebagai contoh ilmu sejarah dan hermeneutika juga ditentukan oleh kepentingan praktis. Setiap kegiatan teoritis yang melibatkan subjek-objek memiliki kepentingan tertentu.
Ilmu sebagai aktivitas ilmiah dapat berwujud penelaah (study), penyelidikan (inquiry), usaha menemukan (attempt to find) atau pencarian (find) . Untuk menemukan pengetahuan baru bagi aktivitas ilmiah yang paling berbobot digunakan istilah research (penelitian) dan pencarian biasanya dilakukaan berulang kali.
Aktivitas ilmiah sendiri tidak bisa terlepas dari beberapa faktor. Beberapa faktor tersebut bisa saja mempengaruhi hasil dari aktivitas ilmiah. Beberapa faktor tersebut diantaranya mengenai tempat dimana aktivitas ilmiah itu dilakukan, siapa yang melakukan dan dari mana asalnya. Ada kalanya aktivitas ilmiah sering terwarnai atau sering terpengaruh entah itu dari aktivitas awal seperti mencari latar belakang, menentukan rumusan masalah juga dalam hal mencari sampel atau bahan penelitian kadang-kadang hanya ada di daerah asalnya.
Jadi netralitas nilai dalam aktivitas ilmiah sering dipertanyakan keabsahannya. Karena aktivitas nilai sulit untuk melepaskan diri dari beberapa faktor apalagi dari pengaruh faktor eksternal.

Karina Pramitasari (KAMMI UIN SUKA)
Jurusan Pendidikan Matematika
Fakultas Sains dan Teknologi
UIN Sunan Kalijaga

0 komentar:

Posting Komentar